Disini saya akan posting sedikit
tentang istilah efeck gitar yang sudah tak asing lagi bagi kita. Tidak banyak
dan tidak terlalu detail, tapi saya harap anda dapat gambaran serta dapat info
dari ini.
Mungkin masih ada beberapa yang belum memahami perbedaan antara ”distortion” dan ”overdrive” pada pengunaan efek gitar, dan masih banyak lagi istilah-istilah dengan sedikit miskonsepsi.
Sebenarnya secara garis besar, overdrive tidak berbeda dengan distortion. Overdrive akan tercipta saat loe memberi signal yang terlalu besar pada input amply. Hal itu menyebabkan signal berdistorsi saat masuk speaker. Overdriving dilakukan pada input.
Sedangkan distortion adalah istilah yang lebih generik. Sifatnya non-linear. Distortion terjadi saat pendengar menangkap suara dari speaker yang ”hancur”, apapun akibatnya. Kini istilah overdrive dan distortion sering tertukar-tukar. Masih banyak orang yang menyebut sebuah sound sebagai overdrive, padahal suara distorsinya bukan berasal dari input.
”Fuzz” adalah istilah yang mungkin paling gampang dibedakan. Semua pasti setuju kalau suara fuzz lebih keras, tajam, dan lebih buzzy dibandingkan overdrive. Bahkan kadang kala didefinisikan lebih keras dari ”distortion” itu sendiri. Sebenarnya tidak ada batasan dalam pengkategorian suara-suara sound ini. Loe boleh gunakan sesuai selera loe, namun jangan berharap orang akan 100% setuju dengan loe.
Ada lagi istilah ”vibrato” dan ”tremolo”. Dalam terminologi musik secara umum, vibrato adalah pergantian siklikal dari frekuensi nada. Sedangkan tremolo adalah pergantian siklikal dalam amplitudo nada. Sederhananya: vibrato=modulasi pitch, tremolo=modulasi volume. Namun ketika masuk dalam konteks gitar, kemampuan amply dan effect sebagai support instrumen gitar yang semakin canggih, membuat istilah ini jadi bisa ditukar-tukar.
Sebenarnya secara garis besar, overdrive tidak berbeda dengan distortion. Overdrive akan tercipta saat loe memberi signal yang terlalu besar pada input amply. Hal itu menyebabkan signal berdistorsi saat masuk speaker. Overdriving dilakukan pada input.
Sedangkan distortion adalah istilah yang lebih generik. Sifatnya non-linear. Distortion terjadi saat pendengar menangkap suara dari speaker yang ”hancur”, apapun akibatnya. Kini istilah overdrive dan distortion sering tertukar-tukar. Masih banyak orang yang menyebut sebuah sound sebagai overdrive, padahal suara distorsinya bukan berasal dari input.
”Fuzz” adalah istilah yang mungkin paling gampang dibedakan. Semua pasti setuju kalau suara fuzz lebih keras, tajam, dan lebih buzzy dibandingkan overdrive. Bahkan kadang kala didefinisikan lebih keras dari ”distortion” itu sendiri. Sebenarnya tidak ada batasan dalam pengkategorian suara-suara sound ini. Loe boleh gunakan sesuai selera loe, namun jangan berharap orang akan 100% setuju dengan loe.
Ada lagi istilah ”vibrato” dan ”tremolo”. Dalam terminologi musik secara umum, vibrato adalah pergantian siklikal dari frekuensi nada. Sedangkan tremolo adalah pergantian siklikal dalam amplitudo nada. Sederhananya: vibrato=modulasi pitch, tremolo=modulasi volume. Namun ketika masuk dalam konteks gitar, kemampuan amply dan effect sebagai support instrumen gitar yang semakin canggih, membuat istilah ini jadi bisa ditukar-tukar.
0 komentar:
Posting Komentar