Minggu, Februari 26, 2012

Cara Melawan Kolesterol

Posted by Unknown 11.12, under | No comments



Kolesterol yang tinggi (hiperkolesterolemia) memang tidak terlihat dan seringkali tidak bergejala,   kecuali   dengan   melakukan   Check   Up   (periksa   darah)   secara berkala paling tidak 6 bulan sekali setelah berkonsultasi kesehatan dengan dokter.  Namun demikian kolesterol harus tetap di kontrol dengan memiliki gaya hidup  yang   sehat   seperti diet   rendah   lemak,   berhenti   merokok,   berat   badan   yang  seimbang,  dan olah raga teratur. Jika segala upaya  yang  telah dilakukan tetap  tidak mencapai target LDL yang dicanangkan, maka obat dapat dijadikan sebagai alternatif lain.

Mengontrol kolesterol bukan artinya tidak bisa makan enak, tetapi mengurangi
atau menghindari makanan berlemak.

Di dalam makanan terdapat 3 macam lemak yakni :
         Saturated  (lemak jenuh) Lemak ini terdapat di makanan seperti kuning telur, jerohan, dan otak sapi. Sebaiknya makanan seperti ini harus di hindari.
       Monounsaturated (lemak tidak jenuh dengan rantai tunggal) Lemak   ini   terdapat   di   makanan   seperti   udang   dan   kepiting.   Makanan   ini  termasuk boleh di konsumsi dengan jumlah yang terbatas.
        Poliunsaturated (lemak tak jenuh ganda) Lemak   ini   terdapat   di   makanan   seperti   ikan   yang   berasal   dari   laut   dalam (tenggiri dan tuna) yang mengandung minyak tak jenuh ganda serta Omega 3. Makanan seperti ini hendaknya banyak dikonsumsi, karena dapat membantu menaikkan HDL kolesterol (kolesterol baik ) dan menurunkan LDL kolesterol (kolesterol jahat).

Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak dibawah 30 %, karbohidrat 50   %   –   60   %   dan   protein   20   %.   Usahakan   jangan   mengkonsumsi   makanan berkolesterol sampai lebih dari 300 mg setiap hari.





Tips Mengendalikan Kolesterol


Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang  tinggi  tidak  hanya  dialami  oleh  orang yang  bertubuh  gemuk,  tapi  orang yang kurus  tidak  berarti   kolesterolnya   rendah.  Ini   juga  dapat  menimpa   orang-orang  yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup  yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.

Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL  (Low  Density  Lipoprotein)  dimana   lemak   ini  dapat  menempel  pada  pembuluh  darah. Sedangkan   kolesterol   baik   yang   dikenal   dengan  HDL   (High   Density  Lipoprotein)  merupakan  lemak  yang  dapat  melarutkan  kandungan  LDL dalam  tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan  kandungan   LDL   harus  dicegah   agar   tetap   dalam   keadaan   normal.  Berikut  beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.

Diet
Konsumsi   makanan   yang   rendah   lemak   dan   kolesterol.   Misalnya   dengan mengkonsumsi   susu   tanpa   lemak   dan   mengurangi   konsumsi   daging.   Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh.  Minyak   yang   digunakan   untuk   menggoreng   secara   berulang-ulang   dapat  meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya  Anda mengurangi konsumsi  makanan yang digoreng.

Konsumsi makanan berserat
Lebih   banyak   mengkonsumsi   makanan   berserat   seperti   gandum,   kacang-kacangan,   sayur-sayuran   dan  buah-buahan.   Jenis   makanan   ini   dapat  menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya,  wortel,   atau   labu.  Mengkonsumsi   bawang   putih   secara   teratur   juga   dapat  menurunkan kadar kolesterol.

Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk  dalam aliran darah.

Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan.  Jaga agar berat  tubuh Anda tetap ideal.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?
Seperti   disebutkan   diatas,   makanan   merupakan   hal   penting   yang   dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa  saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.

1. Tips Menghindari Kelebihan Kolesterol

Kelebihan   kadar   kolesterol   dalam   darah   dapat   mningkatkan   risiko   berbagai penyakit. Untuk mencegahnya dapat dilakukan beberapa tips seperti yang tertulis  dalam daftar berikut ini :

Pertahankan   pola   makan   sehat   dan   seimbang   dengan   diet   rendah   lemak   dan lesterol :

-           Gantilah susu biasa dengan skim atau susu tanpa lemak
-           Gantilah lemak padat dengan minyak nabati cair
-           Gantilah mentega dengan margarine
-           Kurangi makan daging, telur, dan produk susu tinggi lemak
-           Hindari berbagai kue kering, gorengan
-           Batasi makanan cemilan
-           Perbanyak  makan makanan berserat yang  larut dalam air seperti gandum, 
kacang - kacangan, dan buah-buahan
-           Jangan   minum   minuman   yang   mengandung   alkohol,   karena   alkohol   juga 
mengandung kolesterol yang tinggi
-           Perbanyak konsumsi ikan
-           Konsumsi kedelai dan olahannya (seperti susu kedelai, tempe)
-           Berolahragalah sesuai dengan usia dan kemampuan
-           Pertahankan berat badan normal
-           Jangan merokok

2. Tips Atasi Kolesterol Tinggi
Kolesterol   yang   berlebihan   dalam   tubuh   akan   tertimbun   di   dalam   dinding pembuluh   darah   dan   menimbulkan   kondisi   yang   disebut  aterosklerosis  yaitu penyempitan   atau  pengerasan   pembuluh   darah.  Kondisi   ini   merupakan   cikal  bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Beberapa cara bisa dilakukan menghindari ancaman penyakit yang berasal dari kolesterol tinggi.

1. Penyakit akibat kolesterol tinggi bisa dihindari dengan cara mengubah pola hidup   yang   kurang   baik,   seperti   menghindari   konsumsi   makanan   dengan  kadar kolesterol tinggi dan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Seperti   gorengan   akan   lebih   baik   menggoreng   dengan   menggunakan minyak zaitun karena  mengandung lemak  tak  jenuh tunggal  dan kaya  asam lemak oleat atau omega 9 yang mampu menurunkan kadar "kolesterol jahat" yaitu   low   density   lipoprotein   (LDL)   dan   pada   saat   bersamaan mampu menaikkan   high   density   lipoprotein   (HDL)   atau   “kolesterol   baik”. Perubahan pola hidup terutama pola makan  bisa sangat mempengaruhi  kadar kolesterol dalam darah Anda, makanan yang mengandung banyak serat seperti buah – buahan dan sayuran sangat baik dikonsumsi dibandingkan makanan yang  digoreng dan bersantan. Konsumsi makanan sehatpun dapat diartikan dengan mengurangi makanan yang tinggi gula dan asupan alkohol.

2. Kebiasaan   lain   yang   sangat   menentukan   adalah   olahraga   rutin,   minimal selama  30 menit   setiap   hari, tiga kali seminggu,  menghentikan  kebiasaan merokok dan mengendalikan berat badan Anda.

3. Konsumsi bahan - bahan alami yang terbukti dapat   menjaga kadar kolesterol normal sebagai cara cerdas mencegah kolesterol lainnya. Bahan alami tersebut salah   satunya   adalah   ekstrak   bawang   putih.   Bawang   putih   bermanfaat menurunkan LDL dan TG (10 %), menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko serangan jantung dan  stroke dengan cara  menghambat  terbentuknya gumpalan – gumpalan darah atau kolesterol. ( sumber : Dr.Diana.ML)

3. Tips Menurunkan Kadar Kolesterol

a. Secara Alami
Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL)   alias   kolesterol   jahat   yang   menyebabkan   plak   di   pembuluh   darah,  dan meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.

Untuk   menurunkan   kadar   LDL,   Anda   harus   mengurangi   asupan   lemak   jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega,   dan   keju.   Ada   juga   lemak   jenuh   yang   berasal   dari   nabati   misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.

Namun   banyak   juga   makanan   yang   mengandung   lemak   tidak   jenuh   sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol.

1. Kacang kedelai
Kacang   kedelai   dan  turunannya,   alias   kedelai   yang   sudah   diolah   misalnya menjadi tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL. Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa   tidak   efektif menurunkan   kolesterol   bila   diolah   dengan   sembarangan. Misalnya,   digoreng   dengan   minyak   jelantah   atau   dicampur   santan.   Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk   mengonsumsi   sedikitnya   25   gram   protein   kedelai   per   hari   untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa   mengurangi   kolesterol.   Mengonsumsi   kacang   seperti   buncis,   kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

3. Ikan Salmon
Ikan   salmon   sangat   baik   karena   mengandung   asam   Omega-3   yang   bisa menurunkan   LDL   dan  trigiserilda  serta   meningkatkan   HDL.  Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan jantung.

The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu   untuk   mendapatkan   manfaat   maksimal.  Selain   salmon,   ikan   tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya,  alpukat   tinggi   kalori,  sehingga   harus   dikombinasikan   dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.

Satu buah alpukat  berukuran sedang mengandung  300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.

5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.

Di   masa   modern,   bawang   putih   dipakai   untuk   menurunkan   kolesterol, mencegah   pembekuan   darah,   menurunkan   tekanan   darah,   dan   melindungi  tubuh dari infeksi.

Hasil   penemuan   paling   mutakhir,   bawang   putih   bisa   mencegah   partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam
Bayam   mengandung   banyak   lutein.   Lutein   adalah   zat   penting   yang   bisa menjaga   kesehatan   dan   ketajaman   fungsi   mata.   Lutein   juga   ternyata   bisa menjaga   kesehatan   jantung   karena   bisa   mencegah   lemak   menempel   di pembuluh  darah. Dianjurkan, memakan  bayam  setiap  hari  sekitar  setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin
Beberapa   jenis   margarin   bisa   menurunkan   kadar   kolesterol.   Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola

8. Mede, Almon, dan Kenari
Lemak tak jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Kacang-kacangan   itu   juga   mengandung   vitamin   E,   magnesium,   dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya benar-benar maksimal.

9. Teh
Teh,   mau   diminum   dingin   atau   panas,   sama   saja   manfaatnya.   Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.

Antioksidan   di   dalam   teh,   yaitu  flavonoid  bisa   mencegah   oksidasi   yang menyebabkan  LDL  menumpuk  di   pembuluh   darah.  Menikmati   segelas  teh setiap hari bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

10. Cokelat
Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung   terlalu  banyak   lemak.   Jadi,  pilihlah   cokelat  hitam  atau  pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.

Kandungan   flavanoid   cokelat   bervariasi   tergantung   di   mana   cokelat   itu
tumbuh dan proses pengolahannya.
b. Tips Menurunkan Kadar Kolesterol dan Mengurangi Lemak Jenuh

Berikut ini cara menurunkan kadar kolesterol, yaitu :
·          Berolah raga secara teratur.
·          Menjaga berat badan yang sehat.
·          Mengurang jumlah alkohol, karbohidrat dan lemak jenuh dalam makanan.
·          Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal dan buncis.
·          Hanya mengkonsumsi susu skim, keju, krim asam dan yogurt yang rendah lemak.
·          Konsumsi/pilihlah daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.
·          Menghindari   makanan   yang   banyak   mengandung   lemak   dan   kaya   akan kolesterol,   seperti   kentang   goreng   dan   makanan   cepat   saji   lainnya,   tortila, sosis,   daging   babi,   hot   dog,   kue,   kue   kering   dan   hidangan   pencuci   mulut lainnya.
·          Jangan   menggoreng   makanan   anda,   tapi   masaklah   dengan   microwave, direbus, dipanggang atau dibakar.
·          Hindari juga lemak jenuh, yang terdapat di dalam daging atau produk hewan lainnya.   Lemak   jenuh   meningkatkan   kadar   kolesterol   darah,   meskipun makanan   yang mengandung   lemak   jenuh   diberi   label   "bebas   kolesterol". Contohnya,   kue   bebas   kolesterol   mungkin   kaya   akan   lemak   jenuh   seperti minyak  palem atau minyak  kelapa, yang  akan menaikkan  kadar kolesterol anda.
·          Tidak ada anjuran mengenai  jumlah  asupan total lemak  perhari. Meskipun demikian, anda harus mencoba untuk membatasinya sampai 30% atau kurang dari total kalori setiap harinya dan lemak yang berasal dari lemak jenuh harus kurang dari 10 %.

Berikut ini cara bagaimana mengurangi lemak jenuh dalam makanan, yaitu :
·          Kurangi   produk   hewan   yang   berlemak   dalam   makanan   anda,   seperti
hamburger, daging babi, sosis dan jeroan (hati, otak, ginjal).
·          Bacalah label secara seksama dan hindari makanan yang mengandung minyak
sayur yang terhidrogenasi, mentega coklat, minyak palem atau minyak kelapa,
lemak sapi dan lemak babi.
·          Lepaskan   kulit   dari   unggas   dan   hilangkan   lemak   dari   dagingnya   sebelum
dimasak.
·          Siapkan minimal satu kali makan tanpa daging setiap harinya.
·          Gunakan susu skim atau susu rendah lemak dan produk-produknya.
·          Nikmatilah makanan kecil bebas lemak, termasuk pretzel (kue kering asin),
popcorn (jagung berondong) dan buah-buahan.
·          Hindari permen  dan hidangan penutup, terutama  yang  mengandung coklat,
yang terbuat dari gula merah dan mentega dan karamel.
·          Masaklah telur bagian putihnya saja.
·          Hindari makanan siap saji (kue, kue kering dan pastel) yang dijual di toko-toko.
·          Masak dan pangganglah makanan dengan menggunakan minyak sayur seperti
kanola, bunga matahari, jagung, kedelai dan minyak zaitun.
·          Buatlah saus salad anda sendiri dengan menggunakan minyak-minyak di atas.
·          Gunakanlah margarin yang ringan/lembut.









Add to Google Reader or Homepage

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tags

Blog Archive